Contractor Safety Management System
Elemen 2 Kebijakan Dan Sasaran Stategis K3LL merupakan lanjutan dari Elemen 1 .
Pada elemen ini terbagi menjadi 2 sub elemen yaitu tentang Dokumen Kebijakan K3LL dan Sasaran K3LL .
Untuk dapat menjawab dan membuktikan bahwa perusahaan telah mengimplementasikan elemen 2 maka diperlukan pembuktian dokumen yang akan dibahas sesuai dengan sub elemennya sebagai berikut:
Dokumen Kebijakan K3LL
Dokumen kebijakan tentang K3LL diperusahaan adalah implementasi dari aktifnya Management dan HSE Committee Meeting berperan dan berjalan sesuai rencana dan terjadwal rutin. Maka untuk menjawab pertanyaan elemen 2 pada sub elemen ini lampirkan dokumen:
- Kebijakan Keselamatan (Zero Accident)
- Kebijakan Kesehatan (Kebijakan Jaminan Kesehatan, Napza, Alkohol atau Merokok)
- Kebijakan Lingkungan
Kebijakan ini dapat dibuat dalam dokumen terpisah maupun dalam satu rangkaian dokumen yang komprehensif yang bertujuan untuk melindungi pekerja, aset dan lingkungan perusahaan.
Pada Kebijakan K3LL hendaknya bersubtansi target K3LL perusahaan yang tertuang dalam Kebijakan K3LL misalnya:
- Zero Accident
- Tidak ada kerusakan aset
- Tidak ada pencemaran lingkungan
- dll menyesuaikan bidang usaha perusahaan
Apabila Management telah mewujudkan Komitmen dalam Kebijkan K3LL maka peran dari HSE Committee Meeting melaksanakan program sosialisasi kebijakan tersebut.
Program Sosialisasi dapat diimplementasikan dengan:
- Memajang Kebijakan K3LL
- Boarcast / Memo ataupun Sosialisasi kepada seluruh pekerja
- Buku Saku HSE
- Menyampaikan Kebijakan K3LL pada saat Safety Induction
Setiap dari program implementasi Kebijakan K3LL harus terdokumentasi dengan baik dengan adanya dokumen daftar hadir sosialisasi dan foto dari kegiatan tersebut.
Apabila digambar dalam sebuah ilustrasi maka layaknya seperti ini:
Sasaran Strategis HSE
Sasaran strategis HSE merupakan subelemen kedua dari Kebijakan dan Sasaran Strategis K3LL. Pada bagian ini membahas implementasi dari Key Performance Indicator dari Departemen HSE yang pada dasarnya dibuat Objective Target Program setiap tahun.
Sasaran strategis HSE berupa Lagging Indicator dan Leading Indicator.
- Lagging Indicator memuat Man Hours, Number of Accident, Lost Time Injury, Restricted Work Case, Medical Treatment Case, First Aid, Fatality dll.
- Leading Indicator memuat program agar target dari Lagging Indicator tercapai yaitu seperti MWT, HSE Meeting, Training, Emergency Drill dll
KPI dari Lagging dan Leading Indicator tersebut merupakan target dan langkah capaian yang dapat dirumuskan dalam data tabel secara kuantitatif, objective dan terprogram dengan baik.
Untuk tercapainya Target Lagging dan Objective dari Leading Indicator, tentu diperlukan sosialisasi dari hasil rumus KPI tersebut melalui Town Hall Meeting, HSE Meeting, Safety Induction dan program lain agar cita - cita Lagging dan objectivitas Leading Indicator tercapai.
Pendataan dari Lagging & Leading ini harus dilakukan evaluasi setiap satu tahun sekali dari Target Awal yang dirumuskan dan Hasil Presentasi Pencapaian indicator tersebut.
Sehingga untuk menjawab dan membuktikan pada subelemen ini maka diperlukan data sebagai berikut:
- Tabel KPI Lagging & Leading Indicator secara kuantitatif target, objective, dan rumusan program pencapaian
- Dokumentasi sosialisasi Sasaran Strategis berupa Notulensi Rapat dan Daftar Hadir
- HSE Dashboard Evaluasi Tahunan Pencapaian Sasaran Strategis
Apabila digambarkan dalam ilustrasi maka akan seperti ini: